Patahnya Setangkai Payung

Edisi: 25/32 / Tanggal : 2003-08-24 / Halaman : 48 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Suyono, Seno Joko , Chamim, Mardiyah, Patria, Nezar


LAPANGAN Terbang Lhok Nga, Aceh Besar, 15 Juni 1948. Ribuan rakyat berkumpul mengelu-elukan pendaratan satu pesawat Dakota sewaan. Dari lambung burung besi itu muncullah Presiden Sukarno, sejenak menebar pandang ke seputar massa, lalu setapak demi setapak menuruni tangga pesawat. Hari itu sejarah mencatat: ini kunjungan pertama Bung Karno ke Tanah Rencong. Republik, ketika itu, sedang didera urusan gawat.

Setahun sebelumnya Indonesia digoyang agresi kolonial Belanda. Sebagian besar wilayah telah diduduki, kecuali Aceh dan Yogyakarta. "Perjuangan di Medan Area dan Aceh telah memperkuat posisi Indonesia di tingkat internasional," tutur Amran Zamzami, 74 tahun. Bekas tentara pelajar dan tokoh Aceh yang kini bermukim di Jakarta ini menjadi saksi hidup kunjungan bersejarah itu.

Di bandar udara itu pula rakyat Aceh menyambut Bung Karno dengan gemuruh pekik, "Merdeka!" Para petinggi Aceh pun menyapanya dengan senyum terkembang. Di ujung tangga pesawat, ada Residen Aceh, Teuku Muhammad Daudsyah. Dia ditemani "orang kuat" Serambi Mekah: Daud Beureueh, Gubernur Militer Aceh, Langkat, dan Tanah Karo. Daud, yang berpakaian lengkap layaknya opsir militer, menyalami Sukarno dengan akrab. Mereka saling membungkuk hormat.

Saat itu, Amran bercerita, Indonesia belum lepas dari ancaman Belanda. Pertempuran besar bisa meledak kapan saja. Tapi di Aceh keadaannya berbeda. Sebagai gubernur militer, Daud Beureueh ternyata mampu mengatasi situasi. Aceh relatif aman dan tertib. Pemerintah lokal di sana bahkan mampu membuka kontak dagang dengan luar negeri. Tak salah jika Bung Karno menabalkan Aceh sebagai "modal Republik".

Esoknya, di Kutaradja—kini Banda Aceh—satu defile bersenjata digelar oleh Divisi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…