Gunung Emas Yang Raib

Edisi: 25/32 / Tanggal : 2003-08-24 / Halaman : 53 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Suyono, Seno Joko , Chamim, Mardiyah, Patria, Nezar


SEBUAH pesawat teronggok di sudut luar hanggar skuadron teknik Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Termakan waktu, debu mengerak di sekujur tubuhnya, menutup kemilau perak warna aslinya. Salah satu ban depannya (main wheel) bahkan sobek terantuk batu saat pesawat itu mendarat ketika terbang terakhir kali. Pintu masuknya kelihatan tidak klop lagi dengan "kusen". Tak rapat, tapi bisa dikunci, diamankan gembok hitam dari luar. Ketika TEMPO berusaha masuk ke dalamnya, gembok itu harus dibobok karena kuncinya hilang entah ke mana.

Tak sempurna, tapi kegagahannya tampak masih melekat. Di badan kabinnya yang gemuk, tulisan "Indonesian Airways, RI 001" masih menyala. Bahkan di udara, dengan mesin pistonnya yang terawat baik, dia masih dapat meraung hingga ketinggian 10 ribu kaki dengan kecepatan maksimal 134 knot. Tulisan "Seulawah"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…