Bangkrut Gara-gara Kejutan

Edisi: 18/31 / Tanggal : 2002-07-07 / Halaman : 113 / Rubrik : OR / Penulis : Rulianto, Agung , Soedjiartono, Bambang , Wibowo, Kukuh S.


SUDAH sebulan Ahmad, 37 tahun, ditinggalkan istrinya. Ngambek-nya sang istri bukan karena ada wanita simpanan atau uang belanja yang berkurang. Ini gara-gara suaminya terlalu mencintai tim Prancis. Saking marahnya sang istri, "Sampai sekarang dia belum juga pulang," ujar teman dekat Ahmad pekan lalu.

Kisah itu bermula dari sebuah restoran di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Di situlah Ahmad, yang sehari-hari dikenal sebagai pengusaha kelapa sawit, dan Rudi, seorang pemborong, menonton pertandingan pembukaan Piala Dunia. Tim Prancis, yang dijagokan Ahmad, berhadapan dengan Senegal.

Sebelum pertandingan dimulai, seperti layaknya para pengamat sepak bola, mereka beradu argumen. Dengan berbagai alasan, Ahmad yakin Prancis dengan mudah akan menggulung Senegal. Sebaliknya, Rudi melihat kemungkinan terjadinya kejutan.

Karena tak puas cuma berdebat, Ahmad akhirnya mengajak Rudi mempertaruhkan mobil Kijang masing-masing. Rudi pun melayani tantangan ini.

Kejutan yang dibayangkan Rudi memang terjadi. Prancis akhirnya ditekuk Senegal 0-1. Dengan lemas Ahmad pun menyerahkan kunci mobil Kijang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…