Setelah Manulife, Kini Danareksa

Edisi: 18/31 / Tanggal : 2002-07-07 / Halaman : 125 / Rubrik : EB / Penulis : Tanjung, Leanika , ,


GEDUNG Bursa Efek Jakarta yang mentereng itu ternyata menyimpan borok yang kronis. Kasusnya bermula enam tahun lalu dan kelihatannya belum ada tanda-tanda akan berakhir. Bahkan, seperti kasus Manulife, ia mungkin bakal menyedot perhatian internasional.

Sengketa BEJ itu bermula ketika pemiliknya, PT Danareksa Jakarta International, ingin memperluas gedung itu. Danareksa Jakarta International (DJI) ini merupakan perusahaan real estat dan properti yang saham mayoritasnya dipegang oleh Grup Artha Graha dan pemerintah—melalui PT Danareksa, punya 8 persen saham. Dana yang dibutuhkan lumayan besar, US$ 180 juta, yang akan dikucurkan oleh sindikasi 58 kreditor yang kebanyakan dari luar negeri. Karena aturan pinjaman luar negeri hanya diperbolehkan hingga US$ 20 juta, sindikasi kreditor mengakalinya dengan membuat perusahaan kosong bernama Eastglobe Limited di British Virginia Island. Aman.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…