Tuhan Tak Cuma Mendengar Doa Dari Parkir Timur
Edisi: 08/30 / Tanggal : 2001-04-29 / Halaman : 18 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
SETORAN makin seret, semua penumpangnya berbicara tentang politik, membuat kepala Kirun mumet. Di tepi Tugu Proklamasi yang teduh, sopir taksi itu menepi, menutupi wajahnya dengan koran yang dibelinya pagi ini. Ia bermimpi.
Ia berada di Parkir Timur. Ia ingat Iwan Fals pernah dilarang manggung di sana karena alasan keamanan. Dilihatnya manusia menyemut. Semua bergamis putih, bersorban putih. Rancak, tertib, seirama. Dan muka mereka pun seragam: letih, putus asa, gelisah, marah. Persis. Satu orang putus asa dan marah sudah dikloning menjadi 400 ribu atau 500 ribu orang.
Kirun merasa tergencet di tengah jamaah itu. Ia seolah di planet lain. Ia tak bergamis, tak melafalkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.