Permana Agung Dradjattun:"kalau Mau Mengganti Saya, Itu Hak Mereka"
Edisi: 08/30 / Tanggal : 2001-04-29 / Halaman : 31 / Rubrik : NAS / Penulis : Anom, Andari Karin
BELAKANGAN ini petugas keamanan Pelabuhan Tanjungpriok sering dikejutkan oleh kedatangan seorang laki-laki berkaus oblong dan celana jins. Lewat tengah malam, ia suka memaksa masuk ke wilayah pelabuhan. Ketika pria itu mengeluarkan telepon genggam untuk menghubungi petugas yang berjaga di dalam, barulah para satpam sadar siapa orang yang dihadapi. Lelaki itu adalah bos mereka: Permana Agung Dradjattun, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, yang memang hobi mengadakan kunjungan mendadak.
Sejak menjadi Dirjen Bea dan Cukai pada Februari 1999, Permana memang suka membuat gebrakan. Laki-laki kelahiran Lombok 27 Oktober 1952 itu pernah membongkar penyelundupan 180 mobil mewah di Jakarta. Permana, yang memulai karirnya dari bawah, juga menolak tegas masuknya mobil mewah untuk keperluan KTT G15 Mei mendatang.
Tak lama kemudian, sebuah isu menerpa. Disebut-sebut Permana…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?