Memelihara Konsistensi Lewat Bagong
Edisi: 09/30 / Tanggal : 2001-05-06 / Halaman : 54 / Rubrik : TER / Penulis : Zulkifli, Arif , ,
REPUBLIK BAGONG
Sutradara dan Naskah : N. Riantiarno
Pemain : Butet Kartaredjasa, Ratna Riantiarno, Budi Ros, Idris Pulungan, dll.
Tempat : Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Waktu: 27 April-6 Mei 2001
***
DARI sela-sela panggung yang ramai, Bagong muncul. Si Bungsu Punakawan berbadan gendut dan bermuka lebar itu masih jenaka seperti dulu, meski sedikit tampak murung. "Saya bosan menjadi saksi. Saya ingin menjadi aktor, menjadi pemain," katanya. Bagong yang dikenal dalam wayang versi Jawa biasanya berperan sebagai penanya yang tekun sekaligus penghibur raja. Tapi, tiba-tiba ia ingin masuk ke kancah kekuasaan. Sebuah layar besar bergambar wajah Bagong turun, lampu terang, dan orang-orang bernyanyi.
Dari sanalah cerita Republik Bagong yang dipentaskan Teater Koma di Graha Bakti Budaya Taman Ismail…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…