Memanjakan Diri Di Depan Layar Televisi
Edisi: 17/31 / Tanggal : 2002-06-30 / Halaman : 97 / Rubrik : IT / Penulis : Cahyana, Ludhy , ,
Bagi Anda yang memiliki televisi layar cembung, bersiap-siaplah ditinggalkan zaman. Hadir televisi layar datar sebagai (calon) pengganti akan tontonan TV enak di mata dan nyaman di telinga. Tapi timbang-timbanglah pendapat Lenny Marlina.
LAPANGAN sepak bola Piala Dunia 2002, baik di Jepang maupun di Korea Selatan, mulus semua. Tapi kenapa gambar yang tampak di layar televisi Anda bergelombang dan meleyot-leyot? Mengapa tubuh David Beckham (Inggris) dan Ahn Jung-hwan (Korea) seperti sedang bergoyang karawang? Jangan salahkan siapa-siapa, tapi tudinglah perangkat televisi Anda. Ketahuan, pakai TV berlayar cembung, kan?
Tak bermaksud mempromosikan TV berlayar datar, ketahuilah bahwa TV berkaca cembung berisiko terkena radiasi. Akan halnya efek distorsi pada gambar yang ditampilkan oleh layar TV cembung, itu dapat dibenahi dengan teknologi layar plano flat, plasma, dan liquid crystal display (LCD). Tampil semakin asyik, teknologi televisi layar datar kian beragam, yang semuanya mengaku gambarnya lebih tajam. Apalagi kemasan kotak televisi layar datar rata-rata modis dan simpel--tak banyak tombol dan colokan kabel di depannya. Dominasi warna abu-abu atau silver biar terkesan mencitrakan milenium ketiga.
Ada produsen TV jenis ini yang tampaknya berniat memanjakan mata. Samsung, misalnya. Tapi sayang, pabrikan dari Korea itu masih memeram televisi layar datarnya di gudang. "Kami akan memasarkan TV layar datar akhir tahun ini," ujar Andrean K.,…
Keywords: -
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
S
I
P