Kembang Terakhir Bagi Abda'oe
Edisi: 17/31 / Tanggal : 2002-06-30 / Halaman : 108 / Rubrik : OBI / Penulis : Zulkifli, Arif , Arjanto, Dwi , Idayanie, L.N.
TERSELIP di antara 30-an rumpun karangan bunga di sebuah rumah di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pesan itu berbunyi "Turut Berduka Cita, dari H.M. Soeharto". Mantan presiden Soeharto tidak ada di sana. Tapi ucapan yang mengiringi karangan bunga tersebut menunjukkan Almarhum pernah punya pertalian dekat dengan Soeharto. Ratusan orang berkumpul memberi belasungkawa. Ada anggota DPR, menteri, mantan pejabat, orang biasa. Polisi sibuk mengatur kendaraan yang lalu-lalang dan macet di depan rumah tersebut, yang hari itu ditinggalkan oleh tuannya: Faisal Abda'oe, 72 tahun.
Bekas Direktur Utama Pertamina itu meninggal pada Rabu pekan lalu di Rumah Sakit Sloan Gleneagles, Karawaci, setelah dirawat selama sepekan. Tapi serangan komplikasi ginjal dan kanker hati membuat Faisal harus menyerah. Dia dimakamkan di Pakuncen, Yogyakarta, keesokan harinya. Banyak kenalan dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…