Mobil Mewah Di Jalur Komandan

Edisi: 16/31 / Tanggal : 2002-06-23 / Halaman : 29 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Budiyarso, Edy , ,


Para penyelundup biasanya berurusan dengan tiga lapis petugas dalam operasinya: pelabuhan, Bea dan Cukai, dan polisi. Lapis pertama dihadapi ketika memindahkan mobil dari kapal ke gudang. Lazimnya, "penerjun" (sebutan bagi pemain mobil selundupan) memakai pelat nomor polisi palsu. Ongkosnya sampai Rp 500 ribu per nomor.

Tapi ada juga cara lain. Dengan dibukanya keran impor mobil built-up (utuh) sejak empat tahun lalu, pemasok mobil bekas tinggal memoles barangnya sampai mirip mobil baru. Siasat ini memerlukan banyak dokumen pendukung, seperti surat pesanan dari importir dan "form A" Bea dan Cukai, yang menunjukkan mobil yang diimpor benar-benar baru. Tapi jurus ini butuh ongkos lebih mahal karena bea masuknya juga harus dibayar. (Tapi, tenang saja, besarnya bea masuk ternyata juga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…