Berpacu Dengan Talasemia
Edisi: 16/31 / Tanggal : 2002-06-23 / Halaman : 56 / Rubrik : KSH / Penulis : Cahyani, Dewi Rina , ,
WAJAH Paolo Moi, peneliti dari Universitas Degli Studi, Italia, bersinar cerah. Lelaki bertubuh tinggi yang menjadi pembicara dalam simposium talasemia yang digelar oleh Lembaga Biologi Molekul Eijkman Indonesia, di Jakarta, pekan lalu, berbicara tentang model-model pengobatan talasemia secara genetis.
Dengan bersemangat, ia membeberkan langkah demi langkah yang harus diambil dalam terapi gen. Di hadapan para ahli dari Italia, Thailand, Australia, dan Indonesia yang antusias, ia menunjukan bahwa semuanya berangkat dari satu ide dasar: mengganti sel tunas yang rusak pada sumsum tulang si penderita dengan sel tunas dari donor yang sehat. Tapi, sayangnya, ia tak dapat menjelaskan kapan dan di mana para penderita talasemia dapat menjalani terapi jenis ini, karena uji coba baru dilakukan terhadap tikus.
Perang manusia melawan talasemia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…