Buruk Perisai, Mutu Dicerca
Edisi: 07/22 / Tanggal : 1992-04-18 / Halaman : 105 / Rubrik : KSH / Penulis : GSI
DI pasar Indonesia beredar kondom berbagai merek sekitar 47 merek. Dan di
antara kondom tersebut ada 15 merek yang mutunya parah, selain memang tidak
dapat diandalkan terutama sebagai perisai AIDS. Berita yang tidak enak bagi
produsen dan konsumen kondom itu berasal dari pengujian di Negeri Belanda,
Agustus hingga selesai Oktober tahun lalu.
; Kondom lokal merek Dua Lima, misalnya. Menurut hasil pengujian tersebut,
mutunya sangat buruk, padahal pasarnya sudah meluas. Produsennya adalah PT
Bimacom Perdana Rubber Industry (BPRI). Pabrik ini juga memproduksi kondom
untuk Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
; Untuk melaksanakan programnya, setidaknya setiap tahun BKKBN membutuhkan
kondom 200 ribu gros. Untuk kebutuhan dalam negeri, BPRI memasok 500 ribu
gros. Dan untuk mengisi pasar lokal, BPRI melempar kondom Dua Lima, Artika,
serta kondom BKKBN untuk KB.
; Bukan itu saja, perusahaan dengan investasi Rp 19 milyar dan diresmikan oleh
Presiden Soeharto pada tahun 1984 itu pasarnya telah merambat ke luar negeri.
Kondom ekspor yang luput dari penelitian TNO itu mereknya Prima. Oleh BPRI
kondom ini diklaim mampu menangkal kuman penyakit kelamin, termasuk HIV.
; Terhadap hasil pengujian TNO yang menyatakan kondom Dua Lima kualitasnya tak
memadai untuk menangkal AIDS, tentu pihak BPRI keberatan. "Apa dasar dan
metode yang dipakai TNO?" tanya Darhamsyah Mochtar. Pertanyaan Direktur BPRI
itu bukan tidak berdasar.
; Dalam memproduksi karet perisai kelamin lelaki itu, BPRI menerapkan
standarstandar internasional. Menurut Darhamsyah, perbedaan metode, alat, dan
tempat mengujikan, sangat mempengaruhi hasil pengujian. "Itu bisa saja
menyebabkan perbedaan pada hasil tesnya," ujarnya. Saat ini, BPRI tak hanya
memakai satu standar untuk mengontrol mutu berbagai jenis kondom produknya.
BPRI antara lain memakai Japan International Standard (JIS), International
Standard Organisation (ISO/DIF), ASTM (Amerika), dan Australian Standard.
"Dalam setiap tahapan produksi, kami juga melakukan pengawasan dan pengujian
bukan cuma pada kondom…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…