Apbn Dan Ekonomi
Edisi: 08/30 / Tanggal : 2001-04-29 / Halaman : 124 / Rubrik : KL / Penulis : Goei Siauw Hong , ,
Goei Siauw Hong*)
*) Kepala Riset Nomura Sekuritas
ANGGARAN pendapat dan belanja negara (APBN) sering kali digunakan sebagai instrumen untuk memuluskan siklus ekonomi. Ia dapat digunakan sebagai alat untuk mencegah pertumbuhan ekonomi yang berlebihan ataupun kontraksi ekonomi yang tidak perlu.
Bila ekonomi mengalami pertumbuhan yang berlebihan, agar tak terjadi overheating, pemerintah dapat meningkatkan pajak atau mengurangi belanjanya. Dengan melakukan langkah ini, pemerintah akan menjalankan suatu anggaran belanja yang surplus yang akan menurunkan pertumbuhan ekonomi.
Sebaliknya, saat ekonomi mengalami penurunan, anggaran belanja dapat digunakan sebagai stimulus dengan defisit anggaran belanja. Defisitnya sendiri dapat ditutupi dengan beberapa cara, meminjam dari luar negeri, misalnya, menerbitkan pinjaman di dalam negeri, atau melakukan program privatisasi. Menutupi defisit dengan menggunakan pinjaman dalam negeri dapat mengakibatkan crowding out, yaitu pinjaman pemerintah akan menyebabkan bunga naik sehingga sektor swasta tidak mampu melakukan investasi.
Bagaimana halnya dengan kondisi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…