Mati Terempas Di Negeri Singa
Edisi: 26/32 / Tanggal : 2003-08-31 / Halaman : 63 / Rubrik : INVT / Penulis : Prasetya, Adi, Patria, Nezar, Setiawan, Iwan
WAJAH Paryati hitam lebam. Sisa-sisa operasi masih tampak jelas di batang hidungnya yang patah. Gadis dusun dari Cilacap, Jawa Tengah, itu baru berusia 22 tahun. Enam bulan lalu ia mengadu nasib ke Singapura, menjadi pembantu rumah tangga. Oleh agennya, ia disalurkan ke sebuah keluarga Melayu di kawasan Jurong.
Tapi malang tak dapat ditolak. Nyonya majikannya ternyata galak, lagi pula ringan tangan. Paryati tak tahan. Ia pun minggat, lalu lari mengadu ke Kedutaan Besar RI (KBRI). "Tak terhitung kepala saya dibenturkan tembok atau dipukul alat masak," tuturnya ketika ditemui wartawan TEMPO di tempat penampungan KBRI, awal Agustus lalu. Kini, atas bantuan konsulat, pengaduannya tengah diselidiki polisi setempat.
Nasib rekan sekampungnya, Fitriyah, lebih nahas lagi. Remaja 15 tahun ini sekarang jadi tuli sebelah dan gegar otak. Juga lantaran dianiaya induk semangnya. "Ketika baru datang, tubuh Fitri memar-memar," ujar Kepala Konsuler KBRI di Singapura, Saroni. Menurut dia, hampir setiap hari ada saja pembantu Indonesia yang datang ke kedutaan, meminta perlindungan dan pertolongan.
Di bangsal penampungan KBRI yang hanya seluas 120 meter persegi itu, bersama Paryati dan Fitri, ada 20 lebih bedinde asal Indonesia yang bernasib serupa. Sambil merenungi nasib getir, mereka tengah menunggu dipulangkan ke Tanah Air. Beberapa sudah tak sabar. "Saya dibawa di koper saja, Pak. Yang penting bisa pulang kampung," ujar Salimah, asal Cilacap, dengan mimik serius.
Paryati dan Fitri masih tergolong "beruntung", sebenarnya. Sebagian rekan seprofesinya yang lain tak sekadar lebam atau patah hidung. Mereka bahkan harus kehilangan nyawa di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.