Menelan Racun, Mengabaikan Sanksi
Edisi: 15/31 / Tanggal : 2002-06-16 / Halaman : 46 / Rubrik : LIN / Penulis : Riyanto, Agus S. , Suryalibrata, Rian ,
RIBUAN peserta Preparatory Committee Meeting (PrepCom) IV boleh saja berkumpul di Bali seraya membahas upaya menyelamatkan bumi. Namun, dengan atau tanpa PrepCom, pencemaran tampaknya jalan terus. Sabtu dua pekan lalu, misalnya, Sungai Bekasi di Jawa Barat telah mengalirkan ikan-ikan mati, korban pencemaran limbah industri. Delegasi Indonesia di Bali tentu merasa dipermalukan oleh isu limbah industri itu, tapi mau apa lagi? Ribuan ikan tawas, mujair, gurami, maupun ikan gabus tampak terapung di permukaan sungai itu, tanpa nyawa.
Dali, pedagang rokok di kawasan Kemang Pratama, Bekasi, memungut ikan-ikan tersebut untuk dijadikan lauk. "Nggak banyak bisa didapat, karena yang mungutin juga banyak. Cukuplah untuk lauk sehari," katanya ringan. Hari itu Dali makan nasi dengan menu pepes ikan, seperti…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…