Mempertanyakan Fokus Imf
Edisi: 07/30 / Tanggal : 2001-04-22 / Halaman : 19 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
SETELAH empat bulan pinjaman IMF tertunda (US$ 400 juta) dan sesudah perekonomian Indonesia kian tak jelas arah pemulihannya, barulah tim perunding dari pemerintah Indonesia dan IMF merasa siap untuk mengkaji kembali letter of intent (LoI). Ketika tim IMF tiba di Jakarta, Selasa silam, kurs rupiah naik 68 poin menjadi Rp 10.780 per dolar AS. Analoginya, jika tercapai kesepakatan dalam pembahasan LoI, kurs rupiah yang hampir terperosok ke Rp 11.000 per dolar AS akan menguat secara signifikan.
Tapi, hasil pembahasan LoI kali ini diperkirakan tidak akan serta-merta menguatkan rupiah. Kalaupun menguat, pergerakan rupiah tidak akan mulus untuk kembali ke…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.