Adu Jurus Mendukung Presiden

Edisi: 06/30 / Tanggal : 2001-04-15 / Halaman : 23 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Bektiati, Bina , Prasetya, Adi , Yasa, Ecep S.


WARGA Nahdlatul Ulama sibuk selama sepekan lalu-baik ulama maupun anggotanya. Di Surabaya, ribuan anggota organisasi Islam terbesar itu mendaftarkan diri menjadi "pasukan berani mati" untuk mempertahankan Presiden Abdurrahman Wahid. Pendaftaran itu diselenggarakan oleh sebuah organisasi baru dengan nama keren, Front Pembela Kebenaran (FPK).

Di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah, tak kurang dari 200 kiai dari Jawa, Bali, dan Kalimantan berkumpul awal pekan silam. Para ulama dan pemimpin pesantren yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Para Kiai itu mendiskusikan kondisi politik Indonesia terkini. K.H. Mustofa Bisri, yang menjadi tuan rumah, memimpin diskusi-sebagian besar memakai bahasa Arab-hingga lewat tengah malam.

Dan di Sukabumi, Jawa Barat, sekitar 500 orang-terdiri atas fukaha (ahli fikih) serta pengurus NU pusat dan daerah-menghadiri pertemuan yang diselenggarakan Rabithah Ma'ahid Islamiyah atau asosiasi pondok pesantren se-Indonesia. Pertemuan itu sebenarnya rutin diselenggarakan tiga tahunan. Namun, kali ini tema politik berkaitan dengan kelangsungan Presiden Abdurrahman pun menjadi pembicaraan yang dominan. Forum ini dihadiri oleh ulama terkemuka seperti K.H. Abdullah Abbas dari Pesantren Buntet, Cirebon, K.H. Muchit Muzadi dari Jember, serta K.H. Said Aqil Siradj dari Syuriah PBNU.

Selama sepekan lalu, NU memang berderak untuk menentukan sikap terhadap persoalan politik mutakhir, lebih khusus…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…