Si Kembar Di Batas Sengketa
Edisi: 15/31 / Tanggal : 2002-06-16 / Halaman : 102 / Rubrik : HK / Penulis : , ,
Ternyata dua pulau berukuran kecil itu menyimpan sengketa turun-temurun. Awalnya terjadi pada 1967, ketika berlangsung pertemuan antara Indonesia dan Malaysia. Kedua negara bertetangga ini bermaksud membahas batas landas kontinen masing-masing. Saat itu Indonesia menyatakan bahwa Sipadan dan Ligitan masuk wilayahnya. Sebaliknya, Malaysia mengklaim bahwa dua pulau itu miliknya. Karena kedua negara ini baru usai berkonfrontasi, pembicaraan soal dua pulau itu pun ditangguhkan.
Dua tahun kemudian, masalah Sipadan-Ligitan mencuat kembali gara-gara Malaysia memasukkan dua pulau itu dalam peta batas wilayah negaranya. Tentu saja Indonesia memprotes. Toh, beberapa kali pertemuan kedua negara tak kunjung membuahkan hasil. Akhirnya, kedua pulau di-sepakati bersifat status quo.
Pada 1979, konflik terpicu lagi setelah Malaysia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…