Heroisme Versus Keteledoran
Edisi: 15/31 / Tanggal : 2002-06-16 / Halaman : 138 / Rubrik : LN / Penulis : Shahab, Idrus F. , ,
A.R. Torres merasa marah ketika dua pekan lalu mengunjungi sebuah kantor di New York. Dia datang untuk mengumpulkan benda milik mendiang suaminya, Luis Eduardo Torres, yang tewas di Manhattan pada 11 September 2001. Bersama benda-benda itu, Torres menerima bendera Amerika yang terlipat rapi, simbol patriotisme yang heroik. Tapi wanita itu, yang melahirkan bayi 50 hari setelah kematian suaminya, tak terhibur. Justru ia merasa dikhianati.
"Apa yang harus saya ceritakan kepada anak kami kelak?" tulis Torres dalam sebuah kolom di media internet terkenal, Salon.com. "Kita semua pernah beranggapan bahwa kisah Eddie, dan semua korban yang tewas, adalah kisah tentang kebaikan melawan kejahatan." Kematian di Manhattan memang kemudian menjadi simbol kepahlawanan Amerika untuk membasmi terorisme hingga ke akar-akarnya. Presiden George W. Bush mengerahkan pasukan menyerbu Afganistan, membuat lebih banyak lagi nyawa melayang, demi menangkap si jahat Usamah bin Ladin, hidup atau mati.
Tapi sekarang, kata Torres, itu terbukti cuma "kisah tentang inkompetensi melawan kejahatan". Tanpa heroisme.
Pada hari ketika Torres mengumpulkan warisan kecil suaminya, media massa Amerika memang tengah meributkan fakta yang selama ini disembunyikan pemerintah. Fakta bahwa sebelum 11 September, Biro Penyidik Federal (FBI) sebenarnya memiliki informasi penting tentang kemungkinan serangan teroris, tapi tidak berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Tak hanya FBI. Bahkan, Dinas Rahasia Amerika (CIA) juga mengetahui informasi serupa lebih dini.
Memang, salah satu misteri terbesar dari tragedi 11 September adalah bagaimana jaringan intelijen Amerika…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…