Tradisi Empat Abad Di Larantuka
Edisi: 07/30 / Tanggal : 2001-04-22 / Halaman : 122 / Rubrik : AG / Penulis : Nugroho, Kelik M. , Kiik, Cyriakus ,
KOTA Larantuka luruh dalam khusyuk. Ribuan orang berbusana serba hitam berjalan dari Gereja Tuan Ana ke Gereja Katedral Reinha Rosari-keduanya berdekatan dan terletak di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, sebuah daerah yang mayoritas berpenduduk Katolik di Indonesia bagian timur. Sebagian dari mereka membawa lilin setinggi 40 sentimeter. Nyalanya berpendaran menghiasi sore. Itulah sebagian suasana prosesi peringatan Paskah, hari raya untuk memperingati wafatnya Yesus Kristus, di gereja berusia empat abad itu, Jumat pekan lalu.
Upacara itu didahului dengan kunjungan ke Wure, salah satu tempat suci peninggalan Portugis, di pagi hari. Sorenya, ada prosesi Bunda Maria di Gereja Tuan Ma, diikuti sekitar 25 ribu orang dari berbagai keuskupan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…