Ikan Atau Bebek Sama Lezatnya

Edisi: 27/32 / Tanggal : 2003-09-07 / Halaman : 54 / Rubrik : INF / Penulis : Purwono, Danis, ,

PEDAS, gurih, asam dan manis, di-seling aroma yang khas dan kesegaran bahan alami, itulah daya pikat Waroeng Chamoe-Chamoe. Bermula dari warung tenda di Prapanca, Jakarta Selatan lima tahun lalu, Chamoe-Chamoe yang mempopulerkan masakan Manado ini sukses hingga punya dua cabang di Panglima Polim dan Centra Business District Sudirman, Jakarta Selatan. Tiap cabang rata-rata dikunjungi 300-350 orang pengunjung per hari.

Ikan laut dan sayuran segar menjadi andalan. Ada sepuluh macam ikan laut seperti tude, kerapu, bobara, kakap, baronang, gindara, salmon, cakalang dan lain-lain. Berbagai sayur mayur segar tersaji. Yang istimewa adalah bunga pepaya yang samar-samar pahit. Semuanya diolah dalam bumbu spicy (kaya bumbu dan rasa), seperti cabe, bawang, jahe, sereh, kemiri, kunyit, merica.

Aneka olahan ikan tersedia seperti kuah asam pedas yang segar menyengat hingga woku yang pedas gurih dan kaya rasa. Bahkan ayam dan ikan masak woku belanga (kuali dari tanah liat) diramaikan 15 macam bumbu. Memeriahkan santap ala Manado ini, tersedia sambal dabu-dabu lilang, sambal rica-rica, sambal tomat dan sambal woku.

Beberapa bahan baku didatangkan dari kampung halaman, seperti cabe dan jahe yang lebih pedas atau jeruk lemon yang lebih harum. Ada lagi kangkung Pasok yang tetap hijau segar meski pun dimasak dengan suhu tinggi. Cara masak tradisional pun dipertahankan seperti ayam yang dimasak dalam…

Keywords: -

---

Foto Terkait