Memulung Sapu Bersih

Edisi: 27/32 / Tanggal : 2003-09-07 / Halaman : 106 / Rubrik : HK / Penulis : Taufik, Ahmad , ,


BAGAIMANA cara memasukkan batu besar dan kerikil dalam sebuah toples? Tidak gampang. Jika kerikil dimasukkan lebih dulu, ada kemungkinan batu besar tak akan bisa masuk. Kalaupun bisa, toples itu tak bisa ditutup. Cara yang lebih mudah: memasukkan batu besar, baru kemudian kerikil.

Begitulah hasil peragaan lewat layar video yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Departemen Pendidikan Nasional di Sawangan, Depok, Rabu pekan lalu. Di layar itu, tampak seorang peraga mencoba mengisi sebuah toples dengan batu lewat berbagai cara. Ternyata hanya dengan memasukkan batu besar lebih dulu yang berhasil.

Para jaksa dan hakim yang mengikuti pelatihan di kelas itu tampak terkagum-kagum. Mereka adalah sebagian dari 30 jaksa dan 10 hakim yang disiapkan untuk menjadi staf Komisi Pemberantas Korupsi, yang menurut undang-undang mesti dibentuk paling lambat akhir Desember ini. Sebagian jaksa dan hakim lainnya mengikuti kelas yang berbeda.

Lalu, apa hubungan batu dan toples itu dengan pemberantasan korupsi? Tak terkait langsung, memang. Peragaan yang disajikan dalam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…