Tabir Zaman Purba Di Cijurey

Edisi: 28/32 / Tanggal : 2003-09-14 / Halaman : 94 / Rubrik : ILT / Penulis : Hidayat, Agus, Ivansyah, Gunawan, Boby


BIARPUN masih pagi, sinar matahari musim kemarau sudah memanggang tengkuk. Apalagi di Bukit Pasir Ipis, Desa Nagrak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tegakan pohon berdiri jarang-jarang. Dominasi warna merah terhampar di seluruh perbukitan. Angin yang sesekali bertiup merupakan sebuah kemewahan.

Berlindung di balik topi, serombongan orang terlihat asyik bekerja. Beberapa orang dengan hati-hati membuat lubang dengan cangkul. Yang lain menyingkirkan tanah ke tepi—juga dilakukan dengan tak kalah hati-hati. Ada pula yang menaksir-naksir kondisi perbukitan, membentangkan tangan di pelipis buat menutup silau matahari dan memandang berkeliling. Satu-satu pena menggores kertas putih, sejumlah catatan dibuat.

Hari itu, Selasa pekan lalu, sekitar sepuluh arkeolog dari Balai Arkeologi Bandung mengais-ngais Bukit Pasir Ipis. Didampingi beberapa orang warga setempat dan Emo Asma—seorang penunjuk jalan (lihat Yang Terpaksa Menjual Fosil)—keringat para peneliti mengalir tak sia-sia. Setelah menggali 2,5 meter, tim…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…