Emil Salim: "dunia Masih Dibangun Secara Sektoral"

Edisi: 13/31 / Tanggal : 2002-06-02 / Halaman : 108 / Rubrik : LIN / Penulis : Purnomowati, Diah , ,


Kakek empat cucu yang berumur 72 tahun itu seperti tidak merasakan kelelahan akibat terbang ke sana-kemari. "Ya berat, tapi exciting," katanya. Masalah lingkungan selalu menarik perhatian doktor ekonomi lulusan University of California at Berkeley yang mendirikan Kementerian Lingkungan Hidup pada 1978 ini. Dari perjalanan itulah ia melihat pelbagai ketimpangan pembangunan antara negara utara dan selatan yang membuatnya bertekad menyelesaikan Teks Negosiasi di Bali, kalau perlu sampai begadang, demi kepentingan negara berkembang.

Berikut petikan wawancara Diah Purnomowati dari TEMPO dengan Emil Salim.

Apa saja hasil dari Agenda 21 yang diteken di Rio yang sudah diimplementasi di Indonesia?

Institusi lingkungan dan pembangunan tumbuh pesat; baik LSM, organisasi pemerintahan, majalah, maupun surat kabar, dan adanya sejumlah konvensi, antara lain konvensi keanekaragaman hayati yang menjadi dasar Yayasan Keanekaragaman Hayati, konvensi mengenai perubahan iklim yang menjadi dasar kebijakan untuk Departemen Pertambangan mengendalikan polusi timbel. Juga konvensi mengenai B3 (bahan beracun berbahaya), yang menyatakan bahwa angkutan melalui Selat Malaka harus mendapat izin dari Indonesia.

Bagian mana saja yang gagal?

Satu, dunia dan Indonesia masih dibangun secara sek-toral (fragmented), WHO hanya memikirkan departemen kesehatan, FAO dengan departemen pertanian. Masing-masing mengutamakan kepentingan sektor. Lintas sektor agak lemah. Sedangkan pembangunan dan lingkungan tidak bisa dikotak-kotakkan dalam sektor.

Kedua, kerusakan lingkungan didorong oleh pola konsumsi dan produksi yang tidak berkelanjutan. Dengan harga minyak bumi yang murah sekali, terjadi pemborosan yang luar biasa di sini. Ini juga terjadi dalam pola pengelolaan hutan, pola industri kita membuang limbah ke sungai.

Ketiga, masalah perdagangan, investasi, dan transfer teknologi tidak memuat usaha untuk mendorong ke arah teknologi yang bebas polusi.

Keempat, dalam Agenda 21, seluruh dunia berjanji…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…