Bila Napi Jadi Mahasiswa Dan Dosen

Edisi: 28/32 / Tanggal : 2003-09-14 / Halaman : 112 / Rubrik : PDK / Penulis : Kalim, Nurdin , Amin, Syaiful ,


NUSAKAMBANGAN, Sabtu dua pekan lalu. Walaupun masih pagi, udara di satu ruangan Wisma Sari berukuran 5 x 8 meter persegi terasa gerah. Maklum, sekitar 50 orang berdesakan duduk rapat di kursi kayu. Sebagian besar berseragam sipir dan polisi, tapi ada lima orang berseragam narapidana berwarna biru bertuliskan "Warga Binaan LP Batu Nusakambangan." Status di luar kelas boleh berbeda. Namun, jangan salah, semuanya adalah mahasiswa sebuah sekolah tinggi hukum!

Sekolah tinggi hukum di penjara? Sipir dan napi berstatus sama, dan ada satu pengajarnya yang bahkan terhukum? Apa tak salah? Tidak! Itulah kelas jauh Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) International Business Law and Management (IBLAM) Nusakambangan, Jawa Tengah.

Memang, sejak dua tahun lalu, Wisma Sari telah berubah fungsi. Bekas penginapan pejabat Departemen Kehakiman bila mereka mengontrol Alcatraz-nya Indonesia itu disulap menjadi Kampus STIH IBLAM "Cabang" Nusakambangan. Gagasan program kelas jauh itu datang dari Yayasan IBLAM, yang beralamat di Gedung Dharma Niaga, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Tujuannya adalah meningkatkan mutu sumber daya para aparat penegak hukum, termasuk sipir penjara. Memasuki tahun ketiga kini, program kelas jauh itu memiliki 93 mahasiswa.

Yang menarik, untuk tahun ajaran 2003/2004 ini, kelas jauh itu boleh diikuti napi. Seperti…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…