Jembatan Singapura Di Hadapan Kamera
Edisi: 12/31 / Tanggal : 2002-05-26 / Halaman : 91 / Rubrik : TAR / Penulis : Suyono, Seno Joko , ,
SETIAP hari Francis Ng Teck Young menyusuri jalan itu. Pengajar Le Salle-SIA College Art Singapura itu naik mobil melalui Upper Serangoon Road. Ini sebuah jalan di bilangan Singapura yang letaknya di bawah jembatan layang. Setahun lalu, jalan tol itu masih belum selesai. Ia memotret terus perubahan sepanjang tahun.
Anggota Photographic Society Amerika dan Singapura ini tertarik pada perubahan yang begitu cepat dan konstan di negerinya. Tiba-tiba sebuah bangunan baru berdiri dalam waktu singkat. Pembangunan ulang dan peruntuhan terjadi kontinu di sudut Singapura mana pun. Ia tertarik menangkap dan mengabadikan sifat transisi. "Ruang kosong, kesementaraan di antara perubahan, menarik saya," katanya. Ia merekam berbagai macam "situs" dan "artefak" urban, yang ditajukinya Delocating Margins.
Hasilnya, salah satu rekamannya di Upper Serangoon Road memperoleh Philip Morris Award. Lensanya memasang kecepatan tinggi: 1/60 detik. Sudut rekaman itu unik. Jalan tol itu masih belum tersambung dan memberikan kesan seolah ada dua moncong yang terpancung, sementara di bawahnya sebuah bus lewat seperti siluet. Diam beku tol dan gerak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…