Pembiayaan Ukm: Kisah Klasik "mengail Ikan"

Edisi: 42/35 / Tanggal : 2006-12-17 / Halaman : 92 / Rubrik : IT / Penulis : Tim Info Tempo, ,


JANGAN berikan ikan, tapi berikanlah kail. Ungkapan yang sering dijadikan ilustrasi untuk memotivasi orang berusaha itu sepertinya sudah usang. Bagaimana mungkin seseorang cukup diberi sarana dan prasarana, tanpa tahu bagaimana menggunakannya dengan tepat. Jadi, berikanlah kail sekaligus cara mengoperasikannya dengan benar.

Namun, sebagian orang masih ada yang memerlukan petunjuk, kepada siapa dan di mana kail itu bisa diperoleh dengan mudah. Itu dialami Bimada. Pria berusia 40 tahun yang berwiraswasta bakmi gerobak itu, mengalami benturan-benturan berkenaan dengan masalah pembiayaan untuk mengembangkan usaha yang sudah dirintisnya sejak 2003.

Peraih Dji Sam Soe Award 2006 ini merogoh koceknya sendiri untuk mengembangkan usaha bakmi kaki lima, yang pada awalnya merekrut beberapa pedagang dan mendanai 10 gerobak miliknya –setiap gerobak bermodal sekitar Rp2 juta.

Dengan pengetahuan manajemen dan dana yang terbatas, kerja keras Bimada berbuah hasil. Ia membawahi 193 pedagang bakmi kaki limanya pada 2005. Namun, tak selamanya jalan lempang, saat kenaikan bahan bakar minyak lalu, imbasnya langsung terasa dengan merosotnya daya beli masyarakat. Sekarang hanya tersisa sekitar 70 pedagang mi gerobak bersamanya.

Mantan pegawai di sebuah perusahaan jasa pengurusan transportasi itu, tak patah arang. Meskipun sudah mentraining sekitar 600 orang, toh yang tersisa sekarang, menurutnya, hanya yang memiliki etos kerja yang baik. "Mental pedagang yang tidak teruji menghadapi krisis, kurang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Surga di Teluk Cendrawasih
2007-11-04

Surga di teluk cendrawasih

I
Indragiri Hulu Menjawab Tantangan
2007-11-04

Indragiri hulu menjawab tantangan

P
Potensi Sumber Daya Alam Kami Melimpah
2007-11-04

Potensi sumber daya alam kami melimpah