Kasus Sofjan Istirahat Di Tempat?

Edisi: 14/31 / Tanggal : 2002-06-09 / Halaman : 115 / Rubrik : KRI / Penulis : Taufik, Ahmad , Amir, Syarief , Rurit, Bernarda

KASUS Komisaris Jenderal Polisi Sofjan Jacoeb akhirnya memanas ke Makassar. Tatkala penyidikan perkara mantan Kepala Polda Metro Jaya yang diduga terlibat kasus penyelundupan 11 sedan mewah itu seperti tak ada kemajuan di Mabes Polri, DPRD Sulawesi Selatan justru gencar menyelidikinya sejak Rabu pekan lalu. Mereka menggelar acara dengar pendapat dengan Polda Sulawesi Selatan, Dinas Pendapatan, Samsat, dan Kantor Bea Cukai.

Bagi DPRD Sulawesi Selatan, kasus Sofjan dan 11 mobil mewah itu amat meresahkan masyarakat di sana. "Apa yang dilakukan Sofjan telah merusak citra sekaligus merugikan masyarakat Sulawesi Selatan," kata Ketua Komisi C DPRD Sulawesi Selatan, Ichsan Yasin Limpo. Karena itu, DPRD meminta Sofjan agar segera mengklarifikasinya ke Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.

Di acara dengar pendapat, Kepala Direktorat Lalu-Lintas Polda Sulawesi Selatan (Sul-Sel), Komisaris Besar Polisi Zairin Bustami, menyatakan bahwa Sofjan Jacoeb telah menyalahgunakan wewenangnya sewaktu menjadi Kapolda Sul-Sel. "Kapolda memang berwenang mengeluarkan STNK (surat tanda nomor kendaraan) samaran ataupun rahasia. Namun, bukan berarti prosedurnya melanggar hukum," kata Zairin, yang bertugas tiga bulan setelah Sofjan tak lagi menjabat Kapolda Sul-Sel sejak Mei 2001.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebelas sedan jenis Mercedez seri S itu diberi nomor polisi yang…

Keywords: -

---

Foto Terkait