Merakit Bom Dengan 'kitab Arab'
Edisi: 29/32 / Tanggal : 2003-09-21 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : Prasetya, Adi, Sohirin,
MAKMUN Effendi Nur, 49 tahun, terlihat serius. Di depannya buku bersampul abu-abu tua itu. Dijilid seperti buku tesis, isinya terketik rapi pada kertas ukuran kuarto berwarna cokelat tua. Debu dan baunya yang "usang" membuat Makmun terbatuk-batuk.
Itu terjadi di ruang reserse Polda Jawa Tengah. Di kantor polisi? Ahli bahasa Arab dan dosen pascasarjana IAIN Walisongo, Semarang, ini memang diminta menerjemahkan "Dokumen Semarang". Ia didampingi seorang penyidik, Brigadir Polisi Wazir A. Malik, yang mengetik hasil terjemahan selama 10 hari, awal Agustus lalu. "Saya ditugasi Polda menjadi saksi ahli, menerjemahkan dokumen itu," kata peraih doktor bahasa Arab dari Millia Islamiya, New Delhi, India ini kepada TEMPO.
"Dokumen Semarang", kumpulan kitab berbahasa Arab ini, disita polisi dari rumah kontrakan empat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?