Baharuddin Lopa: "presiden Menyetujui Langkah Ini"

Edisi: 05/30 / Tanggal : 2001-04-08 / Halaman : 28 / Rubrik : LAPUT / Penulis : , ,


BARU sekitar satu bulan menjabat, Menteri Kehakiman dan HAM Baharuddin Lopa membuat gebrakan keras. Bob Hasan, kroni Soeharto yang divonis enam tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Jakarta, Selasa pekan lalu dipindahkan ke Nusakambangan. Sebuah penjara yang memiliki citra seram. Tak cuma itu, Lopa baru saja menjatuhkan sanksi kepada 12 hakim dan tujuh panitera yang dinilai telah menyalahgunakan wewenang. Semua dilakukan dalam rangka pembersihan dunia peradilan, yang dikenal korup.

Saat ditemui wartawan TEMPO Setiyardi di rumahnya, kawasan Pondokbambu, Jakarta Timur, Lopa mengenakan baju koko dan kain sarung. Sesekali, tokoh kelahiran Mandar, Sulawesi Selatan, 66 tahun yang lalu, ini tampak asyik mengisap rokok Dunhill filter kesukaannya. Di sela wawancara, sekitar 15 menit, Lopa menerima telepon dari juru bicara kepresidenan, Wimar Witoelar. Berikut kutipan wawancaranya.

Mengapa Anda memindahkan Bob Hasan ke…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…