Aksi Koboi Terantuk Megawati

Edisi: 04/30 / Tanggal : 2001-04-01 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Sudarsono, Gendur , Silalahi, Levi , Anom, Andari Karina


KALI ini para koboi Senayan tidak berdaya. Kelompok muda dari berbagai fraksi yang ngebet mengegolkan memo-randum kedua itu bisa "dijinakkan" Fraksi PDI Perjuangan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR, Kamis pekan lalu. Partai yang dipimpin Megawati Sukarnoputri itu cenderung mengikuti jalur konstitusi: beri kesempatan Presiden menjawab memorandum pertama; jika jawaban tak memuaskan, baru "kartu kuning" kedua boleh dikeluarkan. Akibat diduga melakukan korupsi dalam kasus Bulog dan Brunei, pada 1 Februari lalu Presiden Abdurrahman Wahid "kena" memorandum pertama, yang harus dijawab sebelum 1 Mei 2001. Yang paling bungah (girang) dengan putusan Kamis itu jelas Fraksi PKB, pendukung Presiden, yang makin "kesepian" dukungan. "Saya sangat salut dan hormat kepada PDI-P," kata Rodjil Ghufron, salah satu juru bicara fraksi itu.

Sikap Fraksi PDI-P memang susah diterka. Semula, mereka menyokong upaya mempercepat lahirnya memorandum kedua. Itu tersirat dari surat pemimpin Fraksi PDI-P yang ditujukan kepada Ketua DPR, 19…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?