Amunisi Di Balik Jerami
Edisi: 30/32 / Tanggal : 2003-09-28 / Halaman : 29 / Rubrik : NAS / Penulis : Sugiharto, Jobpie, Rosyid, Imron ,
DARI mulut "korban penculikan", Jumat pekan lalu, polisi berhasil menyita barang bukti dahsyat: ribuan butir peluru dan puluhan kilo bahan peledak.
Adalah Surono alias Fadli alias Satria alias Abdul Bahri, 31 tahun, yang mengaku menyimpan barang-barang haram itu di dua rumah temannya yang tinggal di Gayam Dompo, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah. Seperti puluhan aktivis masjid lainnya, anggota jemaah Masjid Al-Ikhlas, Sawahan, Tegal Gede, ini menjadi target. Ia diciduk polisi seminggu sebelumnya, saat tengah mengurus pajak STNK bermotor di Kantor Samsat Karanganyar.
Tapi Surono tak mau pasang badan sendiri. Ayah tujuh anak bertampang klimis tanpa jenggot ini mengatakan barang-barang ilegal itu milik Eko, warga Soloâini nama baru yang masih menjadi tanda tanya polisi. Ia tak ingat persis…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?