Bila Ucapan Lebih Dibutuhkan
Edisi: 30/32 / Tanggal : 2003-09-28 / Halaman : 70 / Rubrik : TEI / Penulis : Hidayat, Doddy, ,
WIBOWO merasa lega saat mengendarai mobilnya di jalan bebas hambatan dalam kota. "Syukurlah tak macet," gumamnya. Ia mengarah ke kantornya, sebuah firma konsultan pembangunan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Meski terlambat berangkat, pria lajang ini termasuk yang patuh aturan lalu-lintas. Tak pernah ia melampaui kecepatan 60 kilometer per jam. Wibowo juga selalu memakai headset yang tersambung ke telepon selulernya. Agar konsentrasi mengemudi tak terganggu jika terpaksa menjawab panggilan telepon, alasannya. Tapi, jika yang masuk adalah pesan instan atau SMS (short message service), Wibowo langsung mengabaikannya. "Terlalu riskan kalau harus membaca dan menekan-nekan tombol sambil mengemudi," katanya.
Kalau saja operator ponsel yang dilanggani Wibowo itu menerapkan teknologi pengubah tulisan ke ucapan seperti yang diciptakan Arry Akhmad Arman dari Institut Teknologi Bandung, persoalan Wibowo itu terselesaikan. Soalnya, dengan teknologi pengubah teks menjadi ucapan atau text to speech, pesan SMS yang biasa muncul di layar ponsel diubah bentuknya menjadi suara sehingga penerima pesan cukup mendengarkan begitu menerimanya.
Menurut Arry, peranti lunak yang dinamainya IndoTTS (Text to Speech Bahasa Indonesia) itu dikembangkan selama 10 tahun. Latar belakangnya hanya kesukaan…
Keywords: -
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
O
R
Robot Hijau dari Google
2008-02-24Prototipe peranti lunak buatan google diperkenalkan pekan lalu. sejumlah pesaing siap menghadang.
T
Terkesima Kesan Pertama
2007-03-11Microsoft meluncurkan versi perorangan windows vista. mengandalkan kekuatan antarmuka.