Perang Teluk: Jangan Terpancing Pro Dan Kontra
Edisi: 02/21 / Tanggal : 1991-03-09 / Halaman : 16 / Rubrik : KOM / Penulis : Dilen, Ananias S.
Dalam dunia modern ini kita telah mengukuhkan diri sebagai makluk yang
bijak, atau dalam istilah kerennya "homosapien". Tapi dalam perbuatan kita
tidak lebih dari konsepnya Thomas Hobes: homohomililupus. Lalu di mana nalar
sehat manusia itu?
; Pernyataan di atas terlihat jelas pada Perang Teluk, yang sudah berlangsung
lebih dari satu bulan. Segelintir pengamat mengatakan bahwa Perang Teluk
adalah perang agama. Memang kita hidup di negara demokrasi yang mendukung
kebebasan berpendapat, tapi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kasus Bapindo: Mampukah Aparat Fair Play
1994-05-14Tanggapan pembaca tentang kasus bapindo (tempo, 23 april 1994, laporan utama). modus operandi skandal eddy…
IDT: Terhalangan oleh Beban Masyarakat
1994-05-14Kondisi ekonomi masyarakat desa di daerah gunungkidul, yogyakarta, memprihatinkan. aparat desa sering mengutip uang iuran…
Kasus Marsinah: Membahas Pendapat Prof. Muladi
1994-05-14Tanggapan pembaca atas tulisan "mahkamah agung dan kasus marsinah" (tempo, 26 maret 1994, kolom) tentang…