Pohon Ditebang, Bantuan Terpangkas

Edisi: 04/30 / Tanggal : 2001-04-01 / Halaman : 106 / Rubrik : EB / Penulis : Dewanto, Nugroho , Arjanto, Dwi , Adi, I G.G. Maha


SIDANG persiapan Consultative Group on Indonesia (CGI) sudah di depan mata, tapi pemerintah belum siap. April mendatang delegasi RI mesti melaporkan kepada kumpulan negara dan lembaga donor itu apa saja yang sudah dikerjakannya sejak pertemuan CGI terakhir di Tokyo, Oktober tahun lalu. Paling tidak, ada empat agenda yang laporannya ditunggu: masalah penebangan hutan secara liar (illegal logging), pemberantasan kemiskinan, desentralisasi fiskal, dan good governance.

Dari empat agenda itu, penebangan hutan secara liar tampaknya bakal menjadi masalah gawat. Soalnya, kendati sewaktu di Tokyo pemerintah sudah menjanjikan delapan program aksi—belakangan bertambah menjadi 12 program—dan membentuk Inter-Departmental Committee on Forestry (IDCF) untuk mengurangi penebangan liar, ternyata sampai sekarang kedua PR itu masih dikerjakan secara tambal sulam. Bahkan IDCF belum menghasilkan apa-apa kecuali mencorat-coret konsep di atas kertas.

Padahal, ketika di Tokyo, negara dan lembaga donor bersedia memberikan pinjaman US$ 4,836 miliar ditambah hibah US$ 530 juta dengan beberapa syarat. Salah satunya menyelamatkan hutan Indonesia sebagai paru-paru dunia. Kenyataannya, kini kerusakan hutan akibat penebangan liar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…