Saham-saham Gelap Kebon Sirih

Edisi: 31/32 / Tanggal : 2003-10-05 / Halaman : 75 / Rubrik : INVT / Penulis : Setiawan, Iwan, Dewanto, Nugroho, Aryanto, Y. Tomi


Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan menunjukkan, dana Rp 2 triliun lebih yang ditanamkan YKKBI melalui sejumlah investasi telah digerogoti berbagai ketidakefisienan. Praktek korupsi-kolusi yang berkembang subur di kantor bank sentral di Kebon Sirih membuat nasib sejumlah anak perusahaannya—yang bergerak dari pabrik kertas uang sampai kebun kentang—jadi tak tentu rimbanya. Kini mulai terungkap, dalam proyek-proyek buncah uang yang dikelolanya, saham gelap milik petinggi Kebon Sirih ternyata ramai bertebaran.

DOKUMEN penting itu dirilis juga akhirnya. Pada 6 Agustus lalu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menurunkan laporan hasil auditnya tentang isi perut Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI). Telah dirampungkan pada semester II tahun 2001, entah kenapa, satu setengah tahun lamanya berkas ini sempat diperam di laci petinggi BPK dan ditunda pemuatannya di buku hasil pemeriksaan (lihat TEMPO Edisi 9-15 Juni 2003).

Hasilnya memang sungguh mengejutkan. Membaca isinya, kesimpulan audit itu seperti menjadi konfirmasi bagi sebuah rahasia umum: bahwa di lembaga yang memiliki aset tak kurang dari Rp 4 triliun itu, yang didirikan atas nama kesejahteraan karyawan BI, berbagai salah urus dan praktek korupsi-kolusi telah sedemikian merajalela. Dan karena itu—sebagaimana yang juga pernah terjadi dalam skandal Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan (Yanatera) Bulog serta kebanyakan yayasan militer—fungsi asli YKKBI, seperti menyediakan tunjangan hari tua atau dana kesejahteraan karyawan, nyaris jadi sampiran saja. Dan bahwa YKKBI nyaris menjadi tempat buat segelintir petinggi bank sentral untuk meraup kenikmatan dan kekayaan secara tak patut.

Tengok kenyataan berikut ini. Demi kesenangan para pejabatnya, bank sentral—kemudian dilimpahkan ke YKKBI—sampai harus merogoh kocek Rp 3,4 miliar untuk membeli saham 11 perusahaan lapangan golf, dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.