Roedjito: Sang Pendekar Bayangan

Edisi: 31/32 / Tanggal : 2003-10-05 / Halaman : 123 / Rubrik : OBI / Penulis : Nugroho, Garin, ,


IKUTI Roedjito, kamu akan tahu apa yang harus dikerjakan." Itulah jawaban saya ketika salah seorang pekerja artistik film Daun di Atas Bantal bertanya tentang proses kreatif Roedjito. Pekerja artistik tersebut lalu mengikuti pria ringkih yang tak banyak bicara itu—skenografer yang membantu saya sebagai art director dalam film Daun.

Ia lalu diajak Roedjito mengalami dunia tempat hidup anak-anak jalanan. Ia diajak si Mbah—begitu banyak seniman biasa memanggil Roedjito—melihat cara tukang mengikat gerobak, mempelajari ibu pedagang mengikat payung-payung di Pasar Beringharjo menjadi semacam karya instalasi.

Roedjito meminta staf artistik mencatat seluruh ikon Malioboro, pasar, serta sudut-sudut jalan yang menjadi ruang hidup anak jalanan. Mencatat jenis huruf di toko dan spanduk, mencatat warna dan karakternya, menulis berbagai unsur dari ekosistem hidup anak jalanan. Kemudian, ia membuat semacam peta lewat sketsa, yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…