Ayatullah Ibrahim Amini: "persenjataan Militer Adalah Titah Imam Khomeini"

Edisi: 31/32 / Tanggal : 2003-10-05 / Halaman : 155 / Rubrik : LN / Penulis : Fibri, Rommy, Kleden, Hermien Y.,


MELANGKAH ke dalam ruangan dalam jubah dan kasut abu-abu beserta sorban putih yang meliliti kepala, Ayatullah Ibrahim Amini seakan menyatukan beberapa musim ke dalam 78 tahun kehidupannya. Dia lahir di Najafabaud, Esfahan, ketika negerinya masih di bawah kekuasaan Syah Iran. Dia bersama Ayatullah Khomeini—pemimpin Revolusi Islam—ketika sang Imam menjadi duri bagi monarki Syah dan harus menyingkir ke pengasingan di Paris selama bertahun-tahun. Amini adalah salah satu orang terdekat di samping Khomeini ketika Ayatullah itu pulang dari pengasingan dan memimpin Revolusi Iran pada 1979.

Ibrahim Amini juga saksi perubahan: kala dunia "menekan" Iran agar lebih terbuka dan demokratis dalam sistem politik dan pemerintahannya sepeninggal Imam Khomeini, naiknya Hashemi Rafsanjani, lalu Khatami di kursi Presiden Iran. Amini menyaksikan lahirnya anak-anak muda yang mendukung reformasi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…