Jawaban Indonesian Airlines

Edisi: 32/32 / Tanggal : 2003-10-12 / Halaman : 06 / Rubrik : SRT / Penulis : Indonesian Airlines, PT., ,


DALAM kolom Opini TEMPO Edisi 22-28 September 2003, Majalah TEMPO mengangkat komitmen Presiden Megawati untuk menghilangkan praktek korupsi dan mengancam para direktur jenderal agar tidak memberikan fasilitas kepada keluarganya dan keluarga suaminya. Publik segera memahami hal itu sebagai awal sebuah perang baru melawan ”kanker” korupsi yang sudah mencapai stadium gawat di negeri ini. Kami, Indonesian Airlines (IA), sependapat dan mendukung sepenuhnya pernyataan Presiden untuk menghilangkan praktek KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) untuk membangun pemerintah yang bersih di negeri tercinta, Indonesia.

Dukungan ini seiring dengan nilai yang dianut dan dijalankan oleh IA untuk membangun pengelolaan usaha yang bersih dan baik (good corporate governance). Dalam visi dan misinya, IA berketetapan untuk menciptakan perusahaan yang baik di Indonesia, negara yang memiliki badan usaha dengan predikat ”The Worst Corporate Governance”. Namun hal itu telah menjadi lain karena dalam kolom Opini, TEMPO menyatakan adanya indikasi jelas bahwa Indonesian Airlines tidak dikelola secara profesional untuk ukuran bisnis penerbangan, nebeng nama keluarga orang nomor satu, menyuap para pejabat pemerintah pemberi izin, atau menggunakan koneksi kekuasaan untuk mendapat pengecualian atau dispensasi untuk minta kredit dari bank dan mendapatkan konsesi istimewa jatah pengangkutan haji. TEMPO tampak juga mengintimidasi Departemen Perhubungan dan Telekomunikasi serta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang mengakibatkan pemberian izin-izin yang diperoleh identik dengan KKN.

Yang terburuk adalah cover Majalah TEMPO, ’Penerbangan Terakhir’ Indonesian Airlines, yang telah menghakimi dan membunuh IA ketika perusahaan kami sedang berusaha keras untuk tetap menjalankan usahanya dan memberikan peluang bagi putra bangsa yang cerdas dalam membangun negara tercinta, Indonesia. Bila TEMPO boleh menyatakan adanya indikasi kuat praktek buruk dalam pengelolaan usaha IA, TEMPO harus membuktikannya. Atau mungkin IA juga boleh menyatakan: ada indikasi yang jelas bahwa TEMPO telah menerima suap untuk membuat berita bohong untuk menghancurkan IA. Terdapat indikasi yang nyata adanya konspirasi perusahaan penerbangan pesaing IA yang mempergunakan pemberitaan TEMPO untuk menghancurkan IA.

Untuk mendukung pernyataan tersebut, kita telaah dari awal berdirinya IA hingga sekarang dan membandingkan fakta tersebut dengan pernyataan TEMPO. Indonesian Airlines didirikan pada 1999 oleh Marsekal (Purn.) Kardono (almarhum) dan Rudy Setyopurnomo, lulusan Harvard University dan MIT yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di dunia penerbangan. Business plan Indonesian Airlines berdasarkan pada tesisnya yang berjudul ”Airline Corporate Strategy and Aircraft Leasing”. Tesis tersebut mengungkap strategi untuk membangun perusahaan penerbangan dengan cara menyewa pesawat terbang untuk mengurangi risiko airline yang multidimensi, meminimalisasi kebutuhan modal investasi dan modal kerja untuk…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Koreksi LIPI
2007-10-28

Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…

K
Klarifikasi Singapura
2007-10-28

Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…

T
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28

Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…