Setelah Kita Kehilangan Chandra Asri

Edisi: 32/32 / Tanggal : 2003-10-12 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


KEGANJILAN selalu menyertai megaproyek petrokimia Chandra Asri, sejak berdiri tahun 1990 sampai dijual Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) kepada Glazer & Putnam Investment pekan lalu. Dalam 13 tahun usianya, banyak misteri yang tidak tersingkap dan, seiring dengan itu, Rp 10 triliun uang pemerintah direlakan lenyap.

Bermodalkan dana US$ 1,67 miliar—US$ 218 juta di antaranya berupa pinjaman dari Bank Dagang Negara dan Bank Bumi Daya (sekarang Bank Mandiri)—proyek ini pada 1991 diubah statusnya menjadi 100 persen PMA (penanaman modal asing). Chandra Asri pun dirancang untuk mulai beroperasi pada 1995 dan diproyeksikan balik modal pada 2002 atau 2003.

Perubahan status ke PMA dilakukan karena megaproyek…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.