Menyoal Obligasi Gas Natuna

Edisi: 02/30 / Tanggal : 2001-03-18 / Halaman : 19 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


DULU, kalau bicara tentang pembabatan hutan atau penambangan tembaga Irian, penduduk negeri ini dengan sinis berolok-olok tentang aktivitas menjual tanah air. Dulu, sekitar 20 tahun lalu, anak-anak bangsa ini sudah mampu menertawai dirinya (atau pemerintahnya?) yang cenderung memilih cara gampang menghasilkan uang, dengan menumbangkan hutan perawan di Sumatra dan Kalimantan, tanpa seleksi ketat dan pengawasan. Atau membiarkan deposit tembaga yang kaya dari bumi Irian diangkut begitu saja ke negeri orang, tanpa profit sharing yang menguntungkan, juga tanpa lebih dulu melalui pengolahan di sini. Alangkah ceroboh para pengambil keputusan waktu itu, betapa sia-sia, alangkah tidak bertanggung jawab mereka.

Siasat menjual tanah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

Rp. 15.000
K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

Rp. 15.000
S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.

Rp. 15.000