Pintu-pintu Mengenal 'jazz'
Edisi: 32/32 / Tanggal : 2003-10-12 / Halaman : 64 / Rubrik : GH / Penulis : Setiadi, Purwanto, Kertaraharja, Alit, Batubara, Hambali
DALAM arus budaya utama, jazz kerap dilihat sebagai genre antik jika bukan musik yang cenderung mental di telinga kebanyakan orang. Di kalangan penggemar jazz saja bisa timbul perdebatan bertele-tele tentang apa yang tergolong jazz dan mana yang bukan.
Perdebatan juga bakal berlarut-larut, sebagaimana terjadi dalam beberapa pekan terakhir di forum diskusi di Internet (mailing list atau milis Indojazz), tentang bagaimana memulai dan perlukah mengenal jazz dengan baik. Ada yang mengibaratkan jazz sebagai masakan dan orang yang hendak menyantapnya punya rasa ingin tahu yang kuat bagaimana masakan itu dibuat, apa bahannya, dan sebagainya. Tapi ada pula yang berpendapat hal itu tak perlu. "Karena yang terasa di mulut enaaak sekali, itulah yang kita makan, persis seperti musik, bukan begitu?" kata seseorang dalam pesannya.
Namun, ibarat labirin, sudah begitu banyak karya dengan beragam cabang hingga jazz bisa membuat orang tersesat. Karena itu,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…