Nurmahmudi Ismail: "gus Dur Mencopot Saya Karena Tekanan Politik"

Edisi: 03/30 / Tanggal : 2001-03-25 / Halaman : 29 / Rubrik : NAS / Penulis : , ,


EMPAT tahun silam, dunia Nurmahmudi Ismail adalah sebuah kawasan yang jauh dari ingar-bingar politik. Pria kelahiran Kediri, 11 November 1961, itu tadinya bekerja sebagai peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Lahirnya Reformasi 1998, yang memunculkan sejumlah partai baru, membuatnya tiba-tiba tertarik memasuki jalan politik dan partai.

Bersama sejumlah koleganya-aktivis berbagai kampus di masa kuliah-alumni Institut Pertanian Bogor itu mendirikan Partai Keadilan (PK), sebuah partai yang mencantumkan Islam sebagai asas. Alumni Pondok Pesantren Al-Ishlal, Kediri, ini kian diperhitungkan ketika PK yang baru seumur jagung itu meraih tujuh kursi di DPR dalam pemilihan umum Juni 1999. Ia juga turut menggalang Poros Tengah-aliansi PK, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan beberapa partai Islam yang lain-yang berhasil menaikkan Abdurrahman Wahid ke kursi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?