Menjamurnya Satpam Asing

Edisi: 03/30 / Tanggal : 2001-03-25 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Sepriyossa, Darmawan , Samosir, Jupernalis ,


SUATU malam di sebuah pub di Jakarta. Seorang pria asing mendekati bartender. "Dry Martini," pintanya, "diaduk, jangan dikocok." Setelah menghabiskan isi gelas dengan anggun, pria tersebut memperkenalkan diri. "Nama saya Bond. James Bond."

James Bond tidak pernah ke Jakarta. Itu tak pernah terjadi. Namun, jika saja si agen 007 itu bukan semata tokoh fiktif, saat ini kemungkinan besar ia sedang keluyuran di Jakarta. Pensiun dari dinas rahasia Inggris, ia bergabung dengan perusahaan keamanan yang disewa sebuah kongsi usaha di Indonesia. Situasi kisruh belakangan ini melonjakkan kebutuhan akan jasa keamanan yang profesional.

Sejak kerusuhan 1998 yang menyertai kejatuhan Soeharto, banyak pengusaha dan orang kaya Indonesia mau membayar mahal untuk jasa seperti itu. Bagi perusahaan pengamanan, ini kesempatan menangguk rezeki. Bau peluang ini tak hanya semerbak di dalam negeri, tetapi juga meruap ke luar. Banyak perusahaan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?