Durian Runtuh Buat Siapa

Edisi: 32/32 / Tanggal : 2003-10-12 / Halaman : 128 / Rubrik : EB / Penulis : Setiawan, Iwan, ,


TANPA ragu, dari bibir Sri Hartini meluncur kata-kata, ”Lebih baik enggak usah bayar asuransi. Mending duit Rp 400 ribu itu dipakai untuk bekal berangkat ke Malaysia.” Yang lagi dikomentari gadis 21 tahun asal Wonosobo, Jawa Tengah, ini adalah Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi teranyar, bernomor 157/2003, yang mengatur perihal asuransi bagi tenaga kerja Indonesia (TKI). Aturan yang berlaku sejak Agustus itu mengharuskan setiap orang yang berniat bekerja di kawasan Asia Pasifik membayar premi Rp 400 ribu.

Bagi Sri dan jutaan TKI lain yang mengais rezeki di negeri orang, Rp 400 ribu bukanlah duit receh. Sebelumnya saja, pada awal 1999, ketika ia berangkat ke Malaysia, Sri mesti merogoh Rp 2-2,4 juta dari koceknya untuk membayar ini dan itu, mulai dari biaya pembuatan paspor, pemeriksaan kesehatan, penampungan ala kadarnya, dan berbagai pungutan lain. Karena di kantongnya cuma ada Rp 300 ribu, saat itu Sri harus berutang dulu kepada perusahaan yang menjadi agennya. Buntutnya, setelah diterima bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Johor Baru, dia mesti merelakan tiga bulan gaji pertamanya dipotong agen.

Protes langsung bermunculan. Yang pertama terdengar dari Jawa Timur. Akhir September lalu, pengurus Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia di provinsi ini menemui pejabat kantor tenaga kerja setempat dan menyuarakan keberatan mereka. Sebelum masalahnya jelas, 43 perusahaan TKI…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…