Ketika Elite Pilot Membelot

Edisi: 32/32 / Tanggal : 2003-10-12 / Halaman : 144 / Rubrik : LN / Penulis : Prabandari, Purwani D., ,


SEORANG pria tua berkaki satu tegang. Suaranya bergetar, emosional.

Ia membacakan pernyataan menyeru rekan-rekannya pilot menolak perintah menerbangkan pesawat tempur atau helikopter yang menjatuhkan bom ke kawasan berpenduduk sipil Palestina. Ia adalah Kolonel Yig’al Shohat, dikenal sebagai pahlawan Israel, yang pesawatnya ditembak jatuh di Mesir dalam Perang Yom Kippur beberapa tahun silam.

Satu setengah tahun kemudian, tepatnya dua pekan lalu, 27 penerbang aktif dan veteran yang wajib kembali bertugas selama beberapa minggu setiap tahun, menggelar pemogokan tersebut. Pernyataan yang ditujukan kepada Panglima Angkatan Udara Israel Mayjen Dan Halutz itu ditandatangani seorang jenderal, 2 kolonel, 9 letkol, 8 mayor, 7 kapten. ”Kami yang dididik mencintai Israel dan berjuang menegakkan Zionisme, menolak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…