Saddam Hussein Ketimpa Tangga

Edisi: 02/21 / Tanggal : 1991-03-09 / Halaman : 34 / Rubrik : LN / Penulis :


SADDAM Hussein bak sudah jatuh diimpit tangga pula. Ia akhirnya bersedia
menerima 12 Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Kuwait, dan masih akan
dituntut membayar pampasan perang, sementara gerakan anti-Saddam semakin
meluas di Irak.

; Kenyataan pahit ini tentu saja ditangisi oleh sebagian besar pemujanya. "Kami
tahu dia akan kalah, tapi mestinya tak secepat ini," kata Fakhri Kawar,
seorang anggota parlemen Yordania, negara tetangga yang diam-diam menaruh
simpati besar pada upaya Saddam melawan Amerika. Kesedihan itu tercermin dari
lenyapnya poster-poster Saddam Hussein di seantero Yordania. Taksi-taksi, yang
biasanya memajang wajah "Sang Pahlawan Enam Minggu", kini bersih dari
tempelan.

; Saddam memang bertahan hanya enam minggu. Di pangkalan udara Safwan, Irak
Selatan, akhirnya ia terpaksa mengirim dua jenderalnya untuk menemui
Schwarzkopf sebagaimana disyaratkan Presiden Bush sebagai langkah awal
gencatan senjata. Ahad awal pekan ini, kedua jenderal itu -- Letnan Jenderal
Sultan Hashim Ahmud, Kepala Operasi Departemen Pertahanan, dan Letnan Jenderal
Saleh Aboud Mahmud, Komandan Korps Ketiga Angkatan Darat -- menerima
syarat-syarat gencatan senjata dari Sekutu tanpa banyak berdebat. Semua
tawanan perang akan dibebaskan, demikian pula sekitar 30 ribu sandera yang
dibawa Irak dari Kuwait. Irak pun sepakat untuk menunjukkan medan ranjau yang
dipasangnya di seantero Kuwait.

; Kekalahan Saddam terasa semakin lengkap ketika Dewan Keamanan PBB hari Sabtu
mengeluarkan sebuah resolusi lagi, yang intinya sama saja dengan persyaratan
gencatan senjata yang diajukan Bush dua hari sebelumnya. Hanya Kuba yang
menolak resolusi ini, ditambah Cina, Yaman, dan India yang abstain.

; Situasi lebih gawat lagi bagi Irak, resolusi terakhir ini juga menekan Irak
agar betul-betul menaati 12 resolusi sebelumnya, termasuk pembayaran pampasan
perang bagi Kuwait. Suatu hal yang tak mungkin mengingat utang luar negeri
Irak sendiri saat ini diperkirakan mencapai US$ 75 milyar. Pada Kuwait sendiri
Irak masih memiliki utang US$ 14 milyar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…