Agar Konsumen Tak Ragu

Edisi: 02/30 / Tanggal : 2001-03-18 / Halaman : 74 / Rubrik : AG / Penulis : Hidayat, Agus , ,


SIANG itu, di sebuah toko swalayan di bilangan Manggarai, Jakarta Selatan, Diana, 26 tahun, sedang asyik memilih selai roti dalam botol yang berjajar di rak. Setelah cukup lama meneliti, mahasiswi berjilbab dari sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung ini memutuskan membeli dua botol jelly dengan label halal pada kemasannya. "Biarpun produk impor, ada label halalnya. Makanya, saya yakin dan berani beli," katanya kepada TEMPO.

Bukan hanya Diana yang berlaku demikian. Ial, 27 tahun, pria yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jakarta, juga memilih untuk tidak mengonsumsi produk yang belum jelas benar kehalalannya. "Biarpun iklannya bagus, direkomendasikan kawan-kawan, tapi kalau belum ada label halalnya, saya tidak akan membelinya," tutur Ial.

Sikap konsumen yang peduli pada label halal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…