Norman Si Penggempur
Edisi: 02/21 / Tanggal : 1991-03-09 / Halaman : 38 / Rubrik : LN / Penulis :
DI Amerika pita kuning di mana-mana, setelah Perang Teluk rampung. Bukan
hanya di pohon-pohon oak seperti dalam cerita untuk menyambut tentara yang
pulang perang. Tapi juga di teras rumah, kendaraan, kaca toko, pintu gereja,
kotak telepon umum, dan kucir rambut. "Demam kuning", inilah simbol kekaguman
terhadap GI, tentara Amerika. Inilah semacam peragaan patriotisme orang
Amerika.
; Maka, kata Presiden George Bush, "Demi Tuhan, kita sudah menendang sindrom
Vietnam untuk selamanya."
; Namun, Bush mengimbau bangsanya untuk tidak jemawa. Suatu sikap yang jauh
bertentangan dengan hari pertama perang, yang mengundang kritik keras dari
orang Amerika sendiri. Kala itu Amerika menyatakan kekuatan Irak sudah lumpuh
sama sekali. Tahu-tahu kebanyakan sasaran yang dibom hanya mainan, dan Irak
masih bisa melayangkan rudal ke…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…