Dari Medan Jihad Ke Dalam Tahanan

Edisi: 11/31 / Tanggal : 2002-05-19 / Halaman : 27 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Budiyarso, Edy , ,


Mendampingi Wakil Presiden Hamzah Haz adalah para anggota Staf Khusus Wapres Laode Kamaluddin dan Lukman Hakim. Sedangkan Ja’far didampingi Ketua Tim Pengacara Muslim, Mahendradatta. Adapun tuan rumah Kapolri Jenderal Da’i Bachtiar disertai Kepala Korps Reserse Komjen Engkesman R. Hillep dan Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Aryanto Sutadi. Pada saat itulah Eggy Sudjana, anggota Dewan Pakar PPP, nyelonong masuk.

Di ruang tamu, hampir setengah jam Wapres mendapat masukan dari Kapolri dan stafnya perihal perkembangan penyidikan Panglima Laskar Jihad. Baru kemudian ”Si Peci Miring” bertemu dengan Ja’far. Pada awal pembicaraan Hamzah sempat berujar, ”Saya sami’na wa ato’na”—ucapan yang dibalas Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jama’ah (FKAWJ) itu dengan kalimat, ”Saya, rakyat, yang sami’na wa ato’na.” Sami’na wa ato’na adalah ungkapan Quran…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…